Tag Archives: Bola
Pangeran Arab Mau Beli Klub Inggris

Pangeran Arab Mau Beli Klub Inggris – Pembelian klub Newcastle United oleh Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, terancam gagal. Ada dugaan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Saudi.
Newcastle tengah dalam proses diakuisi oleh Pangeran Salman melalui Dana Investasi Publik (PIF) yang dimilikinya. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu kabarnya membeli saham The Magpies seharga 300 juta paun (Rp 5,7 triliun).
Kendati demikian, proses akuisisi itu terancam gagal setelah muncul dugaan terkait kasus kejahatan yang dilakukan pemerintah Saudi. Melansir The Guardian, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menuding Negeri Petro Dolar itu terlibat dalam kasus pembajakan hak siar, ayo streaming bola hari ini.
Dalam temuan WTO, Arab Saudi diklaim berada di belakang saluran TV satelit bajakan bernama beoutQ. Saluran tersebut mengalirkan tayangan-tayangan olahraga secara ilegal.
WTO menuliskan temuannya tersebut dalam sebuah laporan dengan tebal 130 halaman. Laporan itu belum akan dirilis sampai pertengahan Juni, namun pihak Premier League dikabarkan telah menerimanya dan ‘membuat pengajuan hukum atas tindakan Arab Saudi’.
Sebelumnya FIFA, UEFA, Liga Premier, LaLiga, dan lainnya telah mencoba mengambil tindakan hukum terhadap beoutQ di Arab Saudi atas kasus streaming ilegal, tetapi sembilan perusahaan hukum lokal menolak untuk mengambil masalah hak cipta tersebut.
Selanjutnya kasus tersebut dibawa ke WTO. Badan tertinggi urusan perdagangan dunia itu lalu memutuskan pemerintah Saudi terlibat di balik beoutQ dan telah melanggar hukum internasional.
Laporan tersebut dapat membahayakan proses akuisisi Newcastle oleh Pangeran Salman. PIF bisa tersandung dalam tes uji kelayakan Premier League bila pemerintah Saudi terbukti melakukan kejahatan hukum di luar negeri, atau memberikan informasi yang menyesatkan.
Penentu pemain menjatuhkan pilihan hidup Karier Sebagai Pesepakbola

Penentu pemain menjatuhkan pilihan hidup Karier Sebagai Pesepakbola – Menjadi pesepakbola merupakan cita-cita banyak orang. Ketenaran dan kekayaan pada umumnya menjadi tujuan akhir para pemilik mimpi sebagai pesepakbola. Tak ada hal yang lebih menyenangkan selain melakukan pekerjaan yang kita cintai dan dibayar dengan harga tinggi, salah satunya sepakbola.
Banyak para pemain yang memang mencintai olahraga ini hingga menjadikannya sarana untuk mengangkat derajat hidup. Gaji besar dan ketenaran yang ditawarkan mungkin berbanding lurus dengan resiko yang harus dijalani oleh siapapun yang bermimpi ingin menjadi pemain sepakbola sukses kunjungi Agen Judi Bola Online Terpercaya.
Bahkan resiko ini sudah dirasakan sejak pertama kali para pemain menjatuhkan pilihan hidup sebagai pesepakbola, yaitu hilangnya masa muda. Bayangkan jika mereka memulai menekuni sepakbola dari usia 10 tahun, artinya ada 2/3 dari hidupnya mengabdi bagi sepakbola.
Hal tersebut merupakan awal dan salah satu dari sekian resiko yang harus dijalani sebagai pesepakbola, karena setelah itu, mereka akan dihadapkan berbagai resiko yang kapanpun dapat merenggut karir sepakbolanya.
Cedera Sumber Malapetaka
Sepakbola merupakan olahraga fisik, sehingga benturan tak dapat dihindari, bahkan dengan resiko cedera parah sekalipun. Cedera adalah momok yang menakutkan bagi pesepakbola, mulai dari lecet ringan, hingga patah tulang.
Tak jarang pula banyak pesepakbola yang mengakhiri karier sepakbolanya atas alasan cedera, bahkan banyak pesepakbola yang harus mengubur impian menjadi pemain top karena cedera.
Nama-nama seperti Alexandre Pato dan Michael Owen merupakan talenta luar biasa, sayang, cedera panjang dan kambuhan membuat mereka gagal mencapai performa terbaiknya. Alexandre Pato dan Owen merupakan contoh bagaimana klub tidak diharapkan untuk memforsir pemain mudanya. Pato dan Owen sama-sama memulai karier profesionalnya di usia 17 tahun dan mereka langsung melakukan pertandingan reguler secara penuh.
Setelah memukau AC Milan lewat penampilan apik bersama Internacional, Pato bergabung ke San Siro. Pato langsung mengukir sukses di 4 musim awalnya bersama AC Milan. Dari musim 2007/2008 hingga 2010/2011, ia menjadi andalan Rossoneri dengan mencetak tidak kurang dari 50 gol dalam 102 penampilan. Artinya ia memainkan rata-rata 25-30 pertandingan semusim
Michael Owen lebih parah lagi, setelah memperkenalkan bakatnya kepada dunia lewat gol solo run ke gawang Argentina di Piala Dunia 1998, Owen menjalani setidaknya 40 pertandingan dalam semusim. Pada usia emasnya, mereka justru lebih akrab dengan meja operasi dibanding mengangkat trofi.
Bagi pemain remaja yang fisiknya sedang tumbuh dan belum optimal, ini memiliki resiko cedera yang besar. Tak heran jika kedua pemain ini meredup bahkan di usia emasnya.Selain Pato dan Owen, ada nama-nama pemain yang harus gantung sepatu di usia emas akibat cedera yang berkepanjangan. Yang paling diingat adalah Marco van Basten, Sebastian Deisler dan Owen Hargreaves.
Nama pertama adalah penyerang yang bisa saja menjadi yang terbaik di masanya. Tiga Ballon d`Or, satu gelar pemain terbaik FIFA dan 277 gol dari 373 kali berlaga menggambarkan betapa ganasnya van Basten. Sayang, cedera ankle yang ia alami di musim terakhir bersama Ajax sebelum bergabung dengan AC Milan tak kunjung hilang. Hingga akhirnya Marco van Basten mengakhiri perjalanan sebagai pemain sepakbola di usia 30 tahun.
Sebastian Deisler lebih muda lagi dalam mengakhiri karier sepakbolanya. Ia digadang-gadang akan menjadi sosok sentral di lini tengah timnas Jerman. Namun, ia harus mengakhiri karier sepakbolanya di usia 27 tahun. Keputusan yang sangat disayangkan itu diambilnya akibat cedera ligamen lutut berkepanjangan serta beberapa cedera lainnya. Selain faktor tersebut, ia juga terjerat depresi akibat kejadian yang menimpanya tersebut.
Nama terakhir adalah nama yang tak bisa dipisahkan dari kata cedera, yaitu Owen Hargreaves. Hargreaves mempesona saat kemunculannya di laga besar Semifinal Liga Champions 2001, kala berseragam Bayern Munich. Menggantikan peran sang Kapten, Stefan Effenberg, saat menghadapi Real Madrid, Hargreaves menunjukan performa yang luar biasa. Atas penampilan apiknya di laga semifinal, ia kembali bermain pada laga puncak menghadapi Valencia, laga yang berakhir manis dengan Bayern keluar sebagai juara.
Sayangnya, saat menginjak usia emas, Hargreaves yang pindah ke MU, mulai akrab dengan meja operasi. Ia menghabiskan 3 musim di MU hanya untuk memulihkan kondisi fisiknya. Selama berseragam Man United, Hargreaves mengalami robek otot paha, robek otot betis, bermasalah pada otot aduktor (otot yang berpangkal di tulang panggul dan menempel di tulang paha), dan bermasalah dengan lututnya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk gantung sepatu saat usia 31 tahun.
Cedera dan sepakbola mungkin ditakdirkan sepaket, sehingga para pemain harus hati-hati jika karier sepakbolanya dihancurkan oleh cedera.
Socceroo Jackson Irvine keluar mengejutkan hanya beberapa hari dari kembalinya Championship

Socceroo Jackson Irvine keluar mengejutkan hanya beberapa hari dari kembalinya Championship – Bintang Socceroos Jackson Irvine telah meninggalkan Hull City, kurang dari seminggu sebelum dimulainya kembali musim Kejuaraan Inggris. rvine adalah salah satu dari empat pemain kontrak yang gagal menyetujui perpanjangan jangka pendek yang memungkinkan mereka tampil di sembilan pertandingan terakhir kampanye untuk Macan Degradasi yang dihantui degradasi.
Pemain 27 tahun ini adalah salah satu pemain paling konsisten Hull dan telah memainkan 112 pertandingan untuk klub sejak bergabung dari Burton Albion pada 2017. Info lengkap kunjungi agen judi bola
Dia diangkat sebagai wakil kapten awal musim ini. “Itu selalu merupakan keputusan yang sulit untuk membiarkan pemuda pergi yang telah membantu klub di dalam dan di luar lapangan, tetapi semua keputusan dibuat untuk kepentingan terbaik klub sepakbola,” kata manajer Hull Grant McCann.
“Pada akhirnya, pada tahap musim ini, kami hanya ingin para pemain yang berkomitmen penuh untuk tujuan klub dan fokus kami adalah pada bekerja dengan kelompok yang tetap memimpin dalam sembilan pertandingan terakhir.”
Hull, yang terdegradasi dari Liga Premier tiga tahun lalu, telah mengalami musim panas terik dan duduk dua poin dan satu tempat di atas tiga terbawah. Laga sesama pejuang Charlton pada hari Sabtu dan kekalahan akan melihat mereka jatuh ke zona degradasi.
Irvine memulai karir profesionalnya di Skotlandia bersama Celtic sebelum bergabung dengan Ross County dan telah menjadi pelatih reguler Socceroos selama lima tahun terakhir. Kapten Hull Eric Lichaj, Stephen Kingsley dan Marcus Maddison juga telah meninggalkan klub.